New York – Setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Disney, YouTube TV tidak akan dapat mendistribusikan saluran milik Disney (DIS)seperti ESPN dan ABC di platformnya, dan telah menurunkan harga berlangganan bulanan ke platformnya sebesar $ 15, menjadi $ 49,99.
Negosiasi antara kedua perusahaan telah berlangsung selama berbulan-bulan. Kesepakatan itu berakhir pada hari Jumat.
“Kami tahu ini adalah berita yang membuat frustrasi bagi pelanggan kami, dan bukan apa yang kami inginkan,” kata YouTube dalam sebuah pernyataan online. “Kami akan melanjutkan percakapan dengan Disney untuk mengadvokasi atas nama Anda dengan harapan memulihkan konten mereka di YouTube TV.”
YouTube mengatakan pihaknya meminta Disney untuk memperlakukannya “seperti penyedia TV lainnya,” tulis perusahaan itu dalam sebuah posting online di situs webnya, “dengan menawarkan tarif yang sama dengan layanan dengan ukuran yang sama, di seluruh saluran Disney selama kami membawanya.”
Disney mengatakan siap untuk mencapai kesepakatan yang adil.
“Kami telah melakukan negosiasi yang sedang berlangsung dengan YouTube TV Google dan, sayangnya, mereka telah menolak untuk mencapai kesepakatan yang adil dengan kami berdasarkan syarat dan ketentuan pasar,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. “Akibatnya, pelanggan mereka telah kehilangan akses ke portofolio jaringan kami yang tak tertandingi.”
The Wall Street Journal melaporkan perusahaan-perusahaan itu memperebutkan biaya distribusi untuk saluran Disney.
Lebih dari selusin saluran milik Disney telah menghilang dari YouTube TV, seperti saluran Disney, Freeform, jaringan FX dan saluran National Geographic.
Kesepakatan itu berakhir pada hari Jumat, hari pertama musim mangkuk sepak bola perguruan tinggi, menyebabkan banyak pelanggan dan pengamat ESPN mengeluh di media sosial pada saat itu. Penggemar olahraga juga kehilangan akses ke pertandingan Los Angeles Lakers versus Minnesota Timberwolves hari Jumat.
