Kaiten adalah sebuah torpedo yang dikendalikan secara manual, dalam artian torpedo ini sengaja dirancang untuk misi bunuh diri (kamikaze) yang digunakan Jepang untuk meledakkan targetnya secara akurat.
Sebelum perang dunia kedua tentara Jepang sudah mempersiapkan diri untuk melakukan bom bunuh diri jika terjadi pertempuran di wilayah lautannya dan torpedo ini juga digunakan saat Jepang tersudut saat perang di lautan.
Alasannya tentara Jepang menggunakan istilah Kaiten bisa ditarik secara perspektif budaya yang memiliki arti kematian secara terhormat dan mereka yang bunuh diri menggunakan torpedo Kaiten maka akan berstatus sebagai pahlawan yang gugur.
Terpedo Kaiten tersebut sudah dirancang oleh kekaisaran Jepang jauh sebelum perang dunia kedua terjadi, Jepang memang sudah mempersiapkan diri dari awal jika lawan mereka adalah negara adikuasa, mengingat peluang mereka menang sangat kecil saat melawan Amerika Serikat.
Jendral perang Jepang mengatakan, lebih baik mati bunuh diri daripada mati ditangan musuh, oleh karena itu, ia sudah mempersiapkan sebuah torpedo yang diberi nama Kaiten. Rencana ini akan berjalan saat pasukan Jepang berada dalam lingkungan musuh, dalam artian saat terjadi kontak senjata maka torpedo ini akan di tembakkan ke kapal induk musuh.
Jendral mengatakan, bila misi bunuh diri memiliki keuntungan karena sangat akurat dibandingkan menggunakan perhitungan jarak dari radar. Jepang juga sebenarnya memiliki pesawat tempur bunuh diri atau dapat disebut dengan istilah “Kamikaze”. Misalnya, seorang pengebom bunuh diri menggunakan pesawat tempur yang sudah berisi bahan peledak, kemudian menabrakkan pesawatnya ke target lawan baik itu markas musuh maupun objek vital.
Pada awal pengembangan Kaiten, para perancang torpedo sebenarnya sudah membuatkan fitur untuk melarikan diri bagi pilot sebelum torpedo mencapai sasaran. Karena dinilai hal tersebut sia-sia dan kurang akurat, sehingga pilot dianjurkan untuk melakukan bunuh diri
Torpedo kaiten di adopsi dari torpedo tipe 93, yang dianggap paling canggih saat perang dunia kedua, torpedo Kaiten ini memiliki panjang sekitar 15 meter, dan memiliki sebuah periskop, palka untuk keluar masuk, dan juga kontrol kemudi.
