Buruh dan Pekerja Kembali Turun ke Jalan. Batam ‘Macet’ Panjang!

Belasan ribu buruh dan pekerja kembali melakukan aksi unjuk rasa guna memprotes Upah Minimum Provinsi (UMP) Kepri dan Upah Minimum kota Batam 2021, Senin (6/12). Sejumlah ruas jalan utama di dari kawasan perindustrian menuju pusat kota mengalami kemacetan. Hal ini terlihat dari jalan arah Mukakuning menuju Batam Center yang mengalami macet parah.

Sumber : Google (Kemacetan di Panbil Mall Batam)

Kemudian lalu lintas dari arah Batu Aji menuju Batam Center juga mengalami hal yang sama. Hingga pukul 08:30 WIB, Kemacetan sudah sampai di Kawasan Temenggung Abdul Jamal. Bahkan buruh sempat melakukan aksi orasi yang menyebabkan lalulintas terhenti. Selain mengendarai roda empat, kelompok buruh juga banyak yang mengendarai roda dua dan berjalan kaki.

Dalam orasinya, mereka meminta agar Gubernur mencabut kasasi di Mahkamah Agung tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) Kepri dan Upah Minimum kota Batam 2021. Selain itu, buruh juga meminta Gubernur untuk merevisi SK No 1373 tahun 2021 tentang UMK Batam tahun 2022.

Selain akan melakukan aksi ke kantor perwakilan Gubernur di Batam (Graha Kepri), Massa buruh juga akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Kepri Dompak, Kantor DPRD Kepri, Kantor Walikota Batam, Kantor DPRD Batam dan dikawasan Industri. Aksi unjuk rasa yang dilakuakn buruh dan pekerja di Batam terkait pasca-penetapan kenaikan UMK 0,85 persen atau senilai Rp. 35.429, disesalkan oleh Wakil Wali Kota Amsakar Achmad.

Saat ditemui awak media di Aula DPRD Kota Batam, Amsakar menilai buruh dan pekerja berhak menyampaikan pendapatnya.

Namun penyampaian suaranya tersebut, kiranya harus dilakukan dengan cara-cara yang tidak merugikan orang lain. Salah satunya tidak sampai menimbulkan kemacetan. Dan merugikan pengguna jalan. “Bagi kami tak ada masalah. Karena memang di dalam konstitusi kita, aksi unjuk rasa itu dilindungi. Namun jangan sampai mengganggu pelayanan dan kemacetan.

“Seperti tadi pagi saya saksikan di media lokal kita yang sifatnya live, semua tema live tentang kemacetan,” ujar Amsakar.

Ia melanjutkan kemacetan terjadi di sejumlah titik. Seperti dari arah Batu Aji ke Muka Kuning. Semestinya, aksi unjuk rasa ini diatur secara baik sehingga tak mengganggu aktivitas umum.

Gallery for Buruh dan Pekerja Kembali Turun ke Jalan. Batam ‘Macet’ Panjang!

Leave a Reply